Full width home advertisement

Guru

SDM Unggul

Post Page Advertisement [Top]

Pastor Adrianus: "Rendah Hati dalam Mengalami Hidup adalah Modal Utama Membangun Institusi"
Pastor Adrianus Sembiring, OFM.Cap (mengenakan jubah Kapusin, baris kedua dari kiri) bersama
Pengurus YPHK Periode 2019-2024 di Samosir Village Tuktuk (1/9).


PENASINERGI - Pastor Adrianus Sembiring, OFM.Cap memberikan spirit penguatan rohani pengurus Yayasan Putri Hati Kudus (YPHK) Pematangsiantar dalam sesi Perayaan Ekaristi Hari Studi Pengurus YPHK Periode 2019-2024 yang berlangsung di Samosir Village Tuktuk, Kabupaten Samosir pada tanggal 30 Agustus -1 September 2019.

Pastor Adrianus mengajak peserta Hari Studi untuk menyadari betapa sikap rendah hati adalah modal manusia dalam mengalami dan mendalami hidupnya ditengah keluarga, masyarakat, komunitas, bahkan dalam komunitas lembaga pendidikan.

"Kerendahan hati adalah kekuatan dan magnet cinta dan dasar pembangunan relasi kasih. Orang rendah hati benar-benar hidup dan karena kerendahan hati hidup seseorang disegani, disenangi dan terhormat dihadapan sesamanya," tegas Pastor Adrianus dalam kotbahnya.

Menurut Pastor Adrianus, banyak orang gagal untuk berelasi secara baik dengan sesamanya di keluarga, masyarakat, dan komunitas tempatnya bekerja hanya karena ia bersikap sombong, merasa lebih hebat, lebih pengalaman, merasa harga diri tinggi, gengsi dan keinginan dihormati tinggi. Akibatnya, ia jadi momok yang dijauhi dan dipandang sebagai sumber masalah. Akibat lebih jauh adalah lahirnya perpecahan, perselisihan, sehingga cita-cita kebaikan bersama menjadi tumpul dan sukar diwujudkan.

Pada kesempatan ini, Pastor Adrianus pun mengajak para pengurus YPHK agar dalam bertugas mengedepankan spirit bersama dan bersatu, menanggalkan rasa sombong dan merasa lebih benar, dan lebih lainnya yang sifatnya negatif, dengan demikian harapan YPHK bagi pengurus dapat ditindaklanjuti dengan baik.

"Pada intinya, mengurus Yayasan berarti membantu kehidupan sosial agar mengalami cinta kasih. Cinta kasih itu adalah memberi diri dan perhatian membangun kehidupan sesama agar lebih baik," tambahnya.

Agar upaya menghadirkan cintak kasih terwujud, maka pengurus Yayasan harus berani keluar dari kepentingan pribadinya sembari mendahulukan kepentingan sesamanya. Demikian juga pencapaian cita-cita YPHK akan menjadi konkrit bilamana pengurus berkomitmen memberi hati, pikiran dan waktu yang terbaik untuk memikirkan kebaikan sesama lewat YPHK.

"Modal utama untuk mencapai hal itu adalah semangat kerendahan hati. Ajaran kasih dari Allah yang dihidupi akan memampukan seseorang, entah dimanapun bertugas untuk menjadi pribadi yang rendah hati, tutup pastor yang juga menjadi Pengurus Bidang Kerohanian YPHK.


Penulis: Dionisius Sihombing
Editor: Lusius Sinurat

Tidak ada komentar:

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib