Full width home advertisement

Guru

SDM Unggul

Post Page Advertisement [Top]

Pengurus YPHK Pematangsiantar periode 2019-2024, Peserta Hari Studi Pengurus Bersama Pastor Totok Subianto (kemeja putih) di Samosir Village Tuktuk, 30 Agustus-1 September 2019
PENASINERGI - Pengurus Yayasan Putri Hati Kudus (YPHK) melaksanakan hari studi dan penetapan tugas Pengurus periode 2019-2024 di Samosir Village Tuktuk Kabupaten Samosir pada 30 Agustus -1 September 2019.

Menurut Ketua YPHK Sr. Frederika Hasugian, FCJM tujuan dilaksanakannya hari studi pengurus adalah untuk memberi pemahaman tentang ber-yayasan, sehingga pengurus satu gerak langkah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus YPHK yang memberi warna dan dampak positif bagi keberadaan yayasan.

"Pengurus harus mengetahui dan mengerti tugas dan tanggung jawabnya, lalu melaksanakannya," tutur Sr. Frederika.

Hari studi ini dihadiri 9 orang pengurus. Mereka mendapat pencerahan dari Romo Totok Subianto, mantan pengurus Komisi Pendidikan KWI  Jakarta.

Kepada Pengurus YPHK yang hadir, Romo Totok menegaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk menciptakan budaya baru. Karena itu tugas pengurus harus berupaya membangun unit-unit sekolah yang dikelolanya menjadi wadah penyemaian budaya baru bagi insan-insan pendidikan agar kelak mengalami perubahan dan menjadikannya sebagai generasi cerdas dan bermartabat.

"Seorang pendidik disebut cerdas justru ketika sebagai insan pendidikan ia memiliki kemampuan berfikir holistic-colateral dan visioner. Ia juga akan tergolong bermartabat karena memiliki hikmat dan kepribadian serta takut akan Allah," tegas Romo Totok.

Untuk mencapai hal itu, sebagaimana ditegaskan Romo Totok, diperlukan kesolidan tim, konsep, program dan kegiatan yang mendorong tumbuhnya spirit perjumpaan warga sekolah dengan Sang Pencipta, karena sejatinya itulah orientasi dasar pelaksanaan tugas pendidikan.

"Yayasan ditantang merancang sistem untuk pembenahan kualitas pendidik melalui pelatihan dan sistem kesejahteraan melalui penataan keuangan. Karenanya pengurus diharapkan berubah cara dari konvensional menjadi modern dengan pendekatan sistem, data dan manajemen terbuka," terangnya.

Romo Totok menegaskan bahwa YPHK hanya akan semakin maju bilamana pengurus Yayasan dan Kepala Kekolah di unit-unit yang ada bisa dipercaya, mumpuni dan bertanggung jawab atas tugasnya. Selain itu pengurus harus visioner, inisiatif,orientasi tujuan dan menampakkan sikap teladan.

Kesembilan Pengurus yang hadir sangat serius dan apresiatif mendengarkan arahan dan pencerahan yang diberikan Romo Totok.

Di akhir pencerahan, Sr. Frederika menyampaikan terimakasih kepada Romo Totok yang telah membekali pengurus YPHK secara mantap dan bersemangat. Sr. Frederika berharap agar di hari mendatang Pengurus Yayasan semakin mampu bekerjasama dengan baik demi memajukan Yayasan.

Dalam hari studi itu turut disepakati uraian tugas pengurus yang diperesentasikan oleh Dion Sihombing, MSi, akademisi bidang manajemen Unimed. Uraian tugas ini menyangkut Bidang kurikulum, Bidang Pendidikan dan Personalia, Bidang Kesekretariatan dan Administrasi, Bidang keuangan, Bidang sarana dan prasarana, Bidang humas dan hukum dan Bidang kerohanian.

Setelah disepakati, ketua YPHK Sr. Frederika memilih seseorang dari pengurus bertugas menanggungjawabi bidang-bidang tersebut dan semua pengurus menerima tugas dengan siap. Para pengurus pun diminta untuk merancang kegiatan-kegiatan yang relevan dan signifikan untuk dioperasionalkan di YPHK.


Penulis: Dionisius Sihombing
Editor: Lusius Sinurat

Tidak ada komentar:

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib