Komdik KAM dan P4TK BBL Medan Gelar Diklat Laboran IPA Sekolah Katolik

PENASINERGI -Komisi Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Medan (Komdik KAM) bekerjasama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik (PPPPTK BBL) Medan menggelar kegiatan pendidikan dan latihan.

Pada hari ini, hingga tiga hari kedepan, 23-26 September 2019, Komdik dan P4TK BBL menyelenggarakan diklat bagi guru tenaga Laboran IPA sekolah Katolik yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

Demikian disampaikan panitia penyelenggara kepada penasinergi.com (23/9/2019)

Dalam sambutannya,  Ketua Komdik KAM, P. Daniel Erwin Manullang OFMCap, MA mengatakan bahwa kegiatan Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru laboran agar sekolah-sekolah Katolik semakin baik dan berkualitas.

"Diklat ini sebagai Komitmen Bapa Uskup KAM untuk pendidikan bermutu dan untuk itu Komdik ditugaskan," tegas Direktur PT Bina Media Perintis ini.

Hal ini disampaiakan oleh Pastor Erwin kepada 69 orang peserta yang metupakan utusan dari Yayasan Pendidikan Katolik dari Keuskupan Agung Medan dan Keuskupan Sibolga.

"Perbaikan kualitas sekolah adalah sebuah keharusan. Itu sebabnya Komdik KAM, sebagai perpanjangan tangan Uskup KAM, bekerjasama dengan semua pihak melaksanakan kegiatan ini," tambah Pastor Erwin sembari menyinggung hasil penelitian Komdik KAM tahun 2017 yang menyarankan agar kualitas sekolah Katolik ditingkatkan.

Sementara itu Kepala PPPPTK BBL Medan melalui Kabid. Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Nelson Manurung, SE, M.Pd mengapresiasi langkah Komdik KAM dan berterimakasih karena dipercayakan meningkatkan kompetensi guru laboran sekolah Katolik.

"Saya bangga terhadap sekolah Katolik yang terus berbenah dan punya inisiatif untuk memperbaiki kualitas," puji Nelson.

Senada dengan Pastor Erwin, Nelson  juga berharap agar Diklat Laboran yang digelar atas kordinasi Komdik KAM pada periode 23-26 September 2019 ini dapat berlangsung dengan baik.

"Kami menugaskan instruktur yang kompeten dan sudah berpengalaman di bidangnya. Ikutilah diklat dengan baik dan serius," tutup Nelson.


Penulis: Dionisius Sihombing
Editor: Lusius Sinurat