Full width home advertisement

Guru

SDM Unggul

Post Page Advertisement [Top]

Ubah Gayamu, Bukan Budayamu
PENASINERGI, Medan - Hari ini (Senin, 9/5) adalah hari perkuliahan terakhir di kelas Manajemen A Fakultas Ekonomi Unimed sebelum Ujian Akhir Semester (UAS) dilangsungkan minggu depan. Suasana kuliah pun berlangsung lebih santai. Kendati demikian dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Makro, Dionisius Sihombing, M.Si, memberi warna baru bagi salah satu jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi Unimed.

Dion menyisipkan nasihat dan wejangan kepada kami para mahasiswa/i-nya sembari menanyakan berita teraktual apa saja yang terjadi minggu ini, “Ubahlah gayamu, tetapi jangan ubah budayamu," tutur dosen yang gemar memberi hadiah kepada mahasiswa yang bisa menjawab pertanyaanya sepanjang kelas berlangsung ini.

Dion, begitu panggilan akrab kami kepada beliau, menjelaskan maksud wejangannya itu.

"Perkembangan jaman tak mungkin bisa kita bendung, tetapi kekuatan diri kita untuk tetap mempertahankan identitas kultural jangan sampai jebol oleh kemajuan tersebut. Budaya di sini lebih merujuk pada kebiasaan (habitus) positif yang bisa kita lakukan untuk berpartisipasi dalam membangun bangsa kita," tutur Dion yang juga pengarah dan staf redaksi Pena Sinergi ini tegas.

Budaya membaca adalah salah satunya. Sebagaimana ditegaskan Dion, budaya membaca tak saja mutlak dilakukan oleh para mahasiswa, sebab seorang akademisi tak boleh ketinggalan informasi terbaru. Lagi, budaya membaca secara otomatis akan menambah pengetahuan maupun wawasan mahasiswa itu sendiri. Inilah modal mahasiswa-mahasiswi kelak di dunia kerja.

Selain mengakrabkan diri dengan banyak buku dan informasi yang terbentang begitu banyak di depan mata, seorang mahasiswa juga harus kritis terhadap informasi yang dibacanya. Bagi Dion, seorang mahasiswa tidak boleh memandang masalah kecil dengan sepele, sebab menyepelekan masalah kecil sama saja dengan menggiringnya menjadi masalah besar.

Kenyataannya, masalah kecil jamak menjadi gerbang atas kegagalan seseorang. Artinya, masalah sepele sekalipun bisa menghalangi perwujudan impian seseorang. Di akhir perkuliahan, mahasiswa/i pun menyampaikan rasa terimakasih merkea kepada Dion.

"Selain karena beliau telah memberikan ilmu yang bermanfaat, ia juga berbagai ajakan dan wejangan yang berguna bagi kami, anak didiknya. Tak mengherankan bila para mahasiswa/i juga berharap agar di semester selanjutnya Dion tetap mengajar di kelas Manajemen A Unimed.

Wulan Sari Pangestu 
Mahasiswi FE Unimed

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib